Bangkinang, (auramedia.co)—Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kampar menjadi lembaga utama yang mensejahterahkan umat, tentu perlu sebuah pencerahan, strategi dan kita-kiat agar harapan itu teruwujud.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Baznas Kampar Purwadi, S.P M.Si pada sambutan pembukaan pembekalan Amil Baznas Kabupaten Kampar oleh DPR RI Fraksi PKS Ustad Dr. H. Syahrul Aidi Ma’azat, LC, MA. Bertempat Aula MUI Kab. Kampar, Kamis, 21 Oktober 2021. Kegiatan pembekalan amil diikuti oleh seluruh pimpinan dan staf amil Baznas Kampar.
Purwadi juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada ustad Dr. H. Syahrul Aidi Ma’azat, LC, MA yang masih menyempatkan diri untuk Baznas Kampar ditengah kesibukannya mengemban amanah sebagai DPR RI Fraksi PKS.
Ustad Dr. H. Syahrul Aidi Ma’azat, LC, MA saat pembekalan amil baznas kampar menyampaikan bahwa strategi dan kiat mensosialisakan zakat perlu membangun 5 (lima) paradigma zakat pada diri muzakki.
Ustad Syahrul menyampaikan yang Pertama, Bahwa zakat itu rukum islam. Zakat perlu perhatian seperti rukum islam yang lainnya. Kedua, zakat itu hak orang lain. Orang-orang yang tidak berzakat berarti orang tersebut tidak mengeluarkan hak orang lain. Harta yang ada pada diri orang yang tidak berzakat maka hartanya haram. Ketiga, Zakat Kewajiban yang boleh dipaksa. Karena didalam zakat ada hak orang lain maka seorang pemimpin boleh memaksa seseorang untuk berzakat, seperti yang dicontohkan oleh abu bakar assidig. Keempat, zakat bukan tugas pribadi tetapi tugas pemerintah. Jika zakat diserahkan kepada urusan pribadi maka pola distribusi tidak sesuai dengan tuntunan Sunnah Rasulullah Saw. Kelima, zakat itu wajib pada setiap harta, setiap harta yang kita usahakan apabila telah sampai hisab atau nishab maka wajib untuk dizakatkan.
Ketua BAZDA Kabupaten Kampar 2007-2009 itu juga menyampaikan bahwa perlunya media untuk membesarkan Baznas Kabupaten Kampar, supaya masyarakat tahu kegiatan Baznas Kabupaten kampar. (Kardi)
Leave a Reply